UNIVERSITAS PATTIMURA

Jadilah Seperti Pohon Yang Tumbuh Dan Berdaun Lebat yang apabila di lempar dengan batu maka balasannya adalah buah

Jumat, 23 Desember 2022

PERBANDINGAN


PERBANDINGAN

A.  SKALA

. Gambar Berskala

Dalam pelajaran IPS (geografi) sering kamu diminta untuk menentukan letak suatu pulau, sungai, kota dan gunung pada suatu wilayah tertentu. Kalian tidak mungkin melihat keseluruhan dari hal tersebut. Untuk itu dibuatlah suatu gambar (atlas/peta) yang mewakili keadaan sebenarnya. Gambar itu dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan perbandingan (skala) tertentu.

 

Coba perhatikan seorang pemborong yang akan membangun gedung sekolah, tentu pemborong tersebut membuat dulu gambar berskala yang disebut maket. Gedung dan maketnya mempunyai bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda.

Kamu juga akan melakukan hal yang sama jika membuat denah ruangan yang ada di sekolahmu. Ruangan dan denah yang kamu buat mempunyai bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda. Maket dan denah dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya dengan perbandingan (skala) tertentu.

Gambar pada halaman berikut merupakan peta propinsi Kalimantan Timur dibuat dengan skala 1 : 6.000.000. Artinya 1 cm pada gambar mewakili 6.000.000 cm pada keadaan sebenarnya. Dalam hal ini skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya, atau 6.000.000 cm pada keadaan sebenarnya digambar dalam peta 1 cm.


 


Peta Propinsi Kalimantan Timur




Contoh 1:

Sekarang kamu perhatikan peta propinsi Kalimantan Timur tadi. Berapakah jarak antara kota Samarinda dan Balikpapan ? Jawab :

Pada peta, ukurlah dengan menggunakan penggaris, jarak antara kota Balikpapan dan Samarinda.

Jarak dalam peta = 2,5 cm

Skala 1 : 6.000.000, itu artinya 1 cm di peta mewakili 6.000.000 cm pada keadaan aslinya.

Jarak sebenarnya = 2,5 x 6.000.000 = 15.000.000

Jadi jarak Balikpapan dengan Samarinda adalah

15.000.000  cm = 150 km (ingat 1 km = 100.000 cm )


 

Contoh 2:

Jarak kota Samarinda dan Tarakan di propinsi Kaltim adalah 672  km. Tentukan jarak kedua kota tersebut pada peta berskala 1 : 6.000.000.


Jawab :

Skala 1 : 6.000.000

Jarak kedua kota           =  672 km

=  67.200.000 cm

Misal jarak dalam peta adalah  x cm, maka:

 

6.000.000x = 67.200.000


Jadi jarak Samarinda dan Tarakan dalam peta adalah 11,2 cm.


 

Contoh 3:

Jarak antara Samarinda dan Sangkulirang dalam  suatu peta adalah 6 cm. Jarak sebenarnya kedua kota itu adalah 180 km. Tentukan skala peta tersebut!

Penyelesaian:

Jarak pada peta = 6 cm

Jarak sebenarnya = 180 km = 18.000.000 cm


Jadi skala peta itu adalah 1 : 3.000.000.

 


 

B. Foto dan Model Berskala


Pernahkah kamu berfoto? Coba kalian cetakkan ke studio foto dengan ukuran 2 x 3 dan 4 x 6. Foto ukuran 2 x 3  mempunyai bentuk  yang sama  dengan  foto  ukuran 4 ´ 6 dengan semua bagian diperbesar/diperkecil dengan perbandingan yang sama. Jadi bagian-bagian yang bersesuaian dari kedua foto mempunyai perbandingan yang sama.

Perbandingan yang sama dimana tinggi pintu dan jendela rumah pada suatu maket.


Contoh 4:


Untuk membuat pesawat terbang atau mobil dibuat terlebih dahulu model pesawat terbang atau mobil itu. Bagian-bagian dari pesawat terbang atau mobil mempunyai perbandingan yang sama dengan bagian-bagian yang bersesuaian dari pesawat terbang atau mobil.

Demikian juga dalam membuat pusat pertokoan atau perkantoran sering juga dibuat model atau maket. Panjang maket dengan panjang sebenarnya, lebar maket dengan lebar sebenarnya, tinggi maket dan tinggi sebenarnya mempunyai

berturut-turut  8 cm dan 4 cm. Tinggi jendela sebenarnya 1 m.

Berapakah tinggi pintu sebenarnya?

Jawab :

Tinggi pintu model dalam maket = 8 cm

Tinggi jendela model dalam maket = 4 cm Tinggi jendela sebenarnya = 1 m = 100 cm

Misal tinggi pintu sebenarnya =x cm, maka;





Contoh 5:

Ukuran foto I adalah 4 x 6 dan foto II adalah 2 x 3. Berapakah perbandingan ukuran foto II ke foto I?

Jawab:

 


Foto II dapat diperoleh dari foto I dengan mengecilkan  kalinya, demikian sebaliknya foto I dapat diperoleh dari foto II dengan membesarkan  kalinya.

Pada proses di atas, jika Foto II  diperoleh dari Foto I maka faktor pengecilannya adalah . Sedangkan jika Foto I diperoleh dari Foto II, maka faktor pembesarannya  adalah

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar